[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id- Wakil Indonesia yang lolos ke kualifikasi tertutup DOTA Summit 11, BOOM Esports, harus mengakui keunggulan Cignal Ultra pada final lower bracket.
Pada pertandingan tersebut, BOOM Esports dipaksa menyerah dengan skor 0-2 dari Cignal Ultra. Padahal pada semifinal upper bracket, Rabu (9/10/2019), InYourdreaM dkk mampu mengalahkan tim asal Filipina itu dengan skor yang sama.
Di game pertama, Cignal Ultra sudah mengungguli BOOM Esports sejak awal pertandingan. Mereka sukses meraih beberapa kill pertama dan unggul dalam hal net worth.
Seiring berjalannya waktu, semakin tampak bahwa hero-hero BOOM Esports tak mampu meladeni permainan Cignal Ultra yang membuat mereka memutuskan menyerah saat area pertahanan mereka terkepung.
Sedangkan pada game kedua sedikit berbeda. BOOM Esports sukses mendominasi awal pertandingan hingga unggul 6-0 dalam hal skor kill. Namun keunggulan tersebut tak berbanding lurus dengan net worth, di mana Cignal Ultra tetap unggul dalam hal ini.
Perlahan tapi pasti, para pemain Cignal Ultra mampu membalikkan keadaan dan menyulitkan BOOM Esports.
Bahkan saat pertahanan mereka belum berada dalam kepungan, BOOM Esports sudah menyerah dan mengakui bahwa CIgnal Ultra bermain lebih baik ketimbang mereka.
Hasil ini membuat BOOM Esports harus rela hanya menjadi penonton saat Dota Pro Circuit (DPC) 2019-2020 mulai menggelar minor dan major event pertamanya, DOTA Summit 11 dan MDL Chengdu.
Sementara bagi Cignal Ultra, kemenangan atas BOOM Esports ini membuat mereka berpeluang untuk lolos ke DOTA Summit 11 jika mampu mengalahkan Geek Fam di grand final kualifikasi tertutup regional Asia Tenggara. (oneesports)