[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Wafatnya Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) membuat atlet lompat jauh Maria Londa merasa kehilangan.
Maria Londa mengaku, ia bisa berprestasi berkat dukungan dan motivasi dari Bob Hasan.
“Saya sebagai atlet yang dibesarkan beliau,” ucap peraih medali emas Asian Games 2014 itu.
“Sangat berterima kasih, dari Maria belum jadi apa-apa, sampai sekarang jadi juara, dari jatuh bisa bangkit lagi, dibantu bapak,” kata Maria Londa.
Atlet asal Denpasar, Bali, itu juga mengingat pesan terakhir Bob Hasan kepada dirinya.
Kala itu, keduanya bertemu pada SEA Games 2019 di Filipina.
“Terakhir ketemu pada SEA Games Filipina kemarin,” kata Maria.
“Pesan bapak yang Maria ingat adalah tetap sehat apa pun hasilnya dalam perlombaan, yang penting jangan sampai cedera. Jadi yang utama atletnya sehat,” ujar atlet berusia 29 tahun tersebut.
Selama PB PASI dipimpin Bob Hasan, Maria Londa merupakan salah satu atlet yang prestasinya cemerlang.
Beberapa medali emas mampu ia raih, mulai dari SEA Games hingga Asian Games.
Kali terakhir, prestasi Maria Londa adalah meraih medali emas SEA Games 2019 di Filipina.
Bob Hasan menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSAD) Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa (31/3/2020), pada pukul 11.00 WIB.
“Iya benar, tadi jam 11.00 WIB meninggal dunia di RSPAD. Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru,” ujar Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor M. Tanjung.
“Kalau di RSPAD sebetulnya dirawatnya belum lama. Sebelumnya beliau di tempat lain,” tutur Tigor. (msn)
