[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Skuad utama Real Madrid akan menerima pemotongan gaji antara 10 dan 20 persen demi membantu finansial klub yang terkena dampak krisis pandemi virus corona.
LaLiga telah dihentikan sejak Maret lalu, dengan sejauh ini belum diketahui kapan kompetisi kasta tertinggi akan digelar kembali lantaran Spanyol menjadi salah satu negara di Eropa yang paling parah menderita wabah COVID-19.
Sementata situasi kurang kondusif yang terus berjalan, klub sepakbola dan basket Madrid akan sama-sama menerapkan pemangkasan gaji pemain.
“Para pemain dan pelatih tim utama sepakbola dan basket Real Madrid, dimpimpin oleh kapten mereka, dan bersama dengan direktur klub telah sepakat untuk secara sukarela memotong gaji tahun ini antara 10 dan 20 persen, mengingat kondisi yang dapat mempengaruhi penutupan musim 2019/20 ini,” jelas klub melalui pernyataan resmi.
“Keputusan ini, yang diterapkan kepada para pemain, pelatih dan karyawan, akan menghindarkan sektor pekerja klub lainnya akibat dampak situasi saat ini, serta berkontribusi terhadap tujuan ekonomi klub dalam menghadapi hilangnya pendapatan yang akan dialami dalam bulan-bulan mendatang dan kelumpuhan sebagian besar kegiatan komersial.”
“Real Madrid bangga dengan semua yang menjadi bagian dari keluarga besar ini dan budaya dari nilai-nilai yang tak ternilai, yang menjadi sangat berharga di masa-masa sulit seperti ini.”
Dua rival Madrid, Atletico Madrid dan Barcelona telah terlebih dahulu melakukan pemotongan gaji, dengan para penggawa tim utama mereka menyetujui opsi pemangkasan upah hingga 70 persen.(msn)
