[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan tanggapan terbarunya usai timnya kalah telak di tangan Vietnam, Selasa (8/6/2021) dinihari tadi.
Seperti yang diketahui ambisi Timnas Indonesia untuk kembali mendulang poin dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022 baru saja pupus.
Keinginan untuk melanjutkan performa baik setelah melawan Thailand dalam laga sebelumnya harus buyar ketika berhadapan dengan Vietnam, dinihari tadi.
Berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Timnas Indonesia harus terkapar dengan skor empat gol tanpa balas.
Meskipun sempat mampu menahan imbang tanpa gol tim Vietnam pada babak pertama.
Pasukan Shin Tae-yong harus mengakui keunggulan lawan setelah empat gol berhasil diciptakan Vietnam ke gawang Nadeo Argawinata di paruh kedua.
Kekalahan empat gol tanpa balas tersebut secara tidak langsung semakin membuat posisi Timnas Indonesia terbenam di dasar klasemen Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Menyikapi kekalahan telak melawan Vietnam, Shin Tae-yong mengungkap dalang utama hasil buruk melawan tim yang dibesut Park Hang-seo tersebut.
Juru taktik asal Korea Selatan itu memandang gol pertama Vietnam telah meluluhlantakan fokus timnya.
Tak hanya itu, gol itu Shin Tae-yong sebagai bagian dari kesalahan wasit juga yang memimpin pertandingan tersebut.
“Kebobolan pertama Indonesia disebabkan oleh situasi kehilangan bola dari jauh, tetapi apa yang terjadi di area penalti benar-benar berbeda,” ungkap Shin Tae-yong dilansir Bongda.
“Itu semua kesalahan wasit, wasit berdiri dekat tapi salah menanganinya,”.
“Kami langsung kehilangan ritme setelah gol pertama dan kehilangan kendali,”.
“Wasit merugikan Indonesia, mengubah permainan ke arah yang tidak kami inginkan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Shin Tae-yong secara khusus memuji perjuangan para pemainnya yang tampil tanpa mengenal lelah melawan Vietnam.
Meskipun ia sempat memperkirakan laga akan berjalan seimbang namun tempo permainan berubah terlalu cepat sehingga timnya tak bisa berbuat banyak.
“Dalam pertandingan kali ini, para pemain saya sebenarnya telah bermain dengan energi seratus persen,” jujur Shin Tae-yong.
“Saya pun ingin mengucapkan selamat kepada tim Vietnam,”.
“Sebelum pertandingan, saya memperkirakan peluang pertandingan ini adalah 50:50 untuk kedua tim,”.
“Namun tempo permainan berubah terlalu cepat, saya tidak ingin hasil seperti ini, saya tidak ingin kalah seperti ini,” tutup eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut.
Timnas Indonesia pun terkapar dengan skor empat gol tanpa balas setelah Nguyen Tien Linh (51′), Nguyen Quang Hai (62′), Nguyen Cong Purong (67′), dan Vu Van Tanh (74′) membobol gawang tim Garuda.
Jalannya Pertandingan Timnas Indonesia vs Thailand
Vietnam tampak cukup percaya diri dalam memainkan bola dengan satu dua sentuhan pada awal pertandingan.
Tim asuhan Park Hang-Seo itu mencoba menciptakan peluang lewat sisi kiri penyerangan.
Hanya saja kedisiplinan lini pertahanan Indonesia masih dapat menghalau setiap serangan Vietnam.
Osvaldo Haay juga turut membantu lini pertahanan timnya dalam mengantisipasi serangan cepat Vietnam lewat sisi flank.
Nadeo Argawinata berhasil melakukan penyelematan gemilang dengan menepis tembakan keras dari salah seorang pemain Vietnam pada menit kelima.
Indonesia kembali berada dalam ancaman serius ketika Vietnam mendapatkan peluang lewat skema free kick di dekat kotak penalti.
Beruntung, eksekusi bola mati dari pemain Vietnam tidak terlalu membahayakan gawang Indonesia.
Sepuluh menit pembuka laga ternyata Indonesia masih belum bisa menciptakan satupun peluang emas ke gawang Vietnam.
Pemain nomor sembilan Vietnam mendapatkan peluang pertamanya setelah memiliki ruang kosong untuk mencetak gol.
Hanya saja sepakan yang dilepaskan oleh penyerang Vietnam itu masih berada di sisi kiri gawang Indonesia.
Rizky Ridho melakukan sapuan krusial di depan gawang Timnas Indonesia pada menit 13.
Dua pemain Indonesia, Arif Satria dan Rachmat Irianto harus bermain lebih hati-hati lantaran keduanya sudah diganjar kartu kuning oleh wasit pada laga ini.
Lini pertahanan Indonesia tampaknya harus meningkatkan konsentrasi dan komunikasi agar meminimalisir kesalahan yang berpeluang merugikan tim
Tercatat dua kali komunikasi yang tidak efektif sangat terlihat pada pos pertahanan pada 20 menit pembuka laga.
Nadeo kembali melakukan penyelamatan berharga ketika menepis tembakan kaki kiri dari salah seorang penyerang tim lawan.
Tepisan kiper asal Bali United itu berbuah sepak pojok bagi Vietnam pada menit 27.
Serangan demi serangan yang dilakukan pemain Vietnam masih bisa ditahan oleh lini pertahanan Indonesia.
Meskipun babak pertama tidak banyak peluang yang diciptakan pemain Indonesia, Shin Tae-yong tampaknya sudah puas melihat perjuangan timnya di atas lapangan.
Hanya masalah komunikasi dan koordinasi antar lini menjadi bahan evaluasi babak pertama melawan Vietnam.
Babak pertama sementara berakhir dengan skor tanpa gol antara Timnas Indonesia kontra Vietnam.
Di babak kedua, keinginan Timnas Indonesia untuk bisa mencetak gol ke gawang Vietnam terasa sulit karena minimnya peluang yang bisa diciptakan.
Masuknya Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman masih belum bisa memberikan dampak instans dalam permainan tim Garuda.
Justru tim lawan yang berhasil mencetak gol pada babak kedua, tak segan empat gol berhasil digelontorkan oleh Vietnam.
Gol dari Nguyen Tien Linh (51′), Nguyen Quang Hai (62′), Nguyen Cong Purong (67′), dan Vu Van Tanh (74′) membuat Timnas Indonesia harus tumbang dengan skor telak.
Empat gol yang dicetak Vietnam akhirnya membuat Timnas Indonesia terkapar dan gagal mendulang poin kembali dalam laga ini.
Babak kedua berakhir, kekalahan empat gol tanpa balas harus diterima oleh Timnas Indonesia di tangan Vietnam.
Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Vietnam:
Timnas Indonesia:
Nadeo Argawinata; Arif Satria, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan; Syahrian Abimanyu, Rachmat Irianto, Osvaldo Haay, Yakob Sayuri, Evan Dimas; Kushedya Hariyudo
Vietnam:
Bui Tan; Du Duy, Que Ngoc, Bui Dung, Vu Van Thanh; Nguyen Phong, Nguyen Tuan, Nguyen Quang, Phan Van, Nguyen Tien