[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Kabar duka datang dari Manchester City. Sang legenda, Glyn Pardoe meninggal dunia pada Selasa 26 Mei 2020. Glyn Pardoe meninggal di usia 73 tahun.
Pardoe menjadi salah satu pemain yang paling berperan dalam keberhasilan Manchester City meraih gelar Premier League atau yang masih bernama Divisi Pertama Liga Inggris pada musim 1967/1968.
Mantan penyerang yang menjadi bek sayap ini menghabiskan 14 tahun kariernya di Manchester City, antara 1962 dan 1976. Secara keseluruhan, Pardoe bermain lebih dari 300 kali untuk City.
Selama pengabdiannya, Pardoe yang menjalani debut di ManCity pada usia 15 tahun itu mampu mempersembahkan 1 gelar Premier League, 1 Piala FA, 1 Piala Liga dan 1 Piala Winners Eropa dalam rentang tiga tahun.
“Semua orang di City sangat sedih mengetahui kematian Glyn Pardoe. Belasungkawa kami sampaikan kepada teman dan keluarganya pada saat yang sulit ini,” demikian pernyataan ManCity.
Pardoe terbukti sangat setia dengan ManCity. Bahkan, kini cucunya juga memperkuat ManCity. Dia adalah Tommy Doyle yang berposisi sebagai gelandang.
Doyle menyebut, sang kakek merupakan inspirasinya untuk mencapai kejayaan bersama ManCity. “Selamanya pahlawanku! Aku sangat mencintaimu. Istirahatlah dengan nyaman,” ucap Doyle, dikutip The Sun.
Kepergian Pardoe juga mengguncangkan suporter ManCity, Mereka terpukul sang legenda telah berpulang. Ucapan belasungkawa pun mengalir kepada ManCity.
“Baru saja mendengar berita tentang Glyn Pardoe dan saya benar-benar terkejut. Pikiranku pergi ke semua teman dan keluarganya, seorang legenda hebat yang akan sangat dirindukan,” kata seorang netizen.
“Glyn Pardoe, seorang legenda City yang benar-benar biru dan orang yang selalu punya waktu untuk berbicara dengan City. Belasungkawa kepada semua keluarga dan teman-temannya. Seorang legenda City yang nyata,” tulis netizen lainnya.
Pardoe memulai kariernya sebagai penyerang. Dia biasanya bermain di sisi kiri meski kaki kanannya sangat dominan. Namun, seiring waktu, posisinya pun dirubah menjadi seorang bek. Setelah pensiun pada tahun 1976, Pardoe mengambil peran dalam staf pelatih di City hingga 1992.(msn)