[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Kroasia dan Ceko harus puas berbagi angka dalam lanjutan matchday kedua Grup D Euro 2020. Laga yang dihelat di Hampden Park, Jumat (18/6) malam WIB, berakhir dengan skor 1-1.
Sempat terjadi insiden yang melibatkan Patrik Schick dan Dejan Lovren di babak pertama. Keduanya berbenturan dan Schick tersungkur dengan hidung berlumuran darah akibat sikut Lovren.
Atas kejadian tersebut, Ceko mendapatkan hadiah penalti. Schick, dengan darah masih mengucur dari hidungnya, berhasil mengeksekusi bola menjadi keunggulan pada menit 37′.
Sementara itu, gol balasan Kroasia berhasil dicatatkan atas nama Ivan Perisic sesaat pertandingan memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-47.
Line Up Kroasia vs Ceko
Kroasia (4-2-3-1): Livakovic; Gvardiol, Vida, Lovren, Vrsalijko; Kovacic, Modric; Brekalo, Kramaric, Perisic; Rebic.
Ceko (4-2-3-1): Vaclik; Coufal, Celustka, Kalas, Boril; Holes, Soucek; Masopust, Darida, Jankto; Schick.
Jalannya Pertandingan Kroasia vs Ceko
Ceko langsung tancap gas sejak menit awal pertandingan. Beberapa upaya mereka lakukan baik melalui open play maupun bola mati. Namun, serangannya masih belum menemui target.
Menit ke-5, kiper Ceko hampir melakukan blunder ketika bola buangannya jatuh ke kaki pemain Kroasia. Beruntung, umpan yang kemudian dilepaskan gagal ditanduk Rebic.
Ceko yang mendominasi pertandingan memiliki peluang emas pada menit ke-17 usai merobek pertahanan Kroasia dari sayap. Akan tetapi, Schick gagal mengkonversikan umpan menjadi gol.
Pada menit ke-22, Kroasia menciptakan peluang lewat sepak pojok. Modric mengirim umpan datar ke tengah yang kemudian diterima Perisic. Sayang, pemain Inter Milan tersebut belum bisa mengubah kedudukan.
Pada menit ke-32, terjadi insiden yang melibatkan Lovren dan Schick. Nama yang kedua terjatuh di kotak penalti dengan darah mengucur dari hidungnya akibat sikutan Lovren.
Usai meninjau ulang VAR, wasit memberikan hadiah tendangan penalti untuk Ceko dan kartu kuning diberikan kepada Lovren.
Dengan hidung masih berlumuran darah, Schick yang menjadi algojo berhasil mengeksekusi tendangan penalti. Ceko unggul 1-0.
Kroasia coba menyamakan kedudukan secepatnya. Kendati demikian, Modric cs masih kesulitan menembus rapatnya pertahanan Ceko.
Selama babak pertama, Ceko berhasil mendominasi laga dengan keunggulan 53% penguasaan bola. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, giliran Kroasia yang menggebrak. Menit ke-47, Perisic mendapat umpan panjang di sayap kiri dan berhasil menjebloskan bola ke gawang usai menusuk pertahanan Ceko.
Pertandingan menjadi sengit, kedua tim saling jual beli serangan. Empat menit berselang, percobaan Soucek dari luar kotak penalti melebar tipis dari tiang gawang.
Baik Kroasia maupun Ceko tetap berupaya menembus pertahanan satu sama lain. Akan tetapi, keduanya kesulitan dan bola lebih banyak mengalir di tengah lapangan.
Kroasia berkali-kali mengeksploitasi sayap kiri, sementara Ceko coba menembus melalui operan-operan pendek. Kendati demikian, tembok pertahanan kedua tim sama-sama solid.
Kroasia terus-terusan menekan Ceko untuk mencari keunggulan. Namun, serangan yang dibangun Modric cs tak pernah menemui target. Skor 1-1 bertahan hingga pertandingan berakhir.