[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -AC Milan hingga awal Desember 2020 ini mencatatkan performa yang sangat mengejutkan.
Rossoneri, julukan AC Milan, belum pernah merasakan kekalahan satu kali pun di pentas Liga Italia selepas lockdown Covid-19 pada September 2019.
Rossoneri baru sekali merasakan kekalahan dengan skor telak 0-3 kontra Lille di pentas Liga Europa.
Kehadiran Zlatan Ibrahimovic pada paruh kedua diyakini menjadi salah satu alasan “kesaktian” klub bermarkas di San Siro tersebut.
Besarnya pengaruh Zlatan Ibrahimovic terhadap performa AC Milan memunculkan kekhawatiran bahwa Setan Merah akan mengalami ketergantungan pada sosok striker veteran asal Swedia tersebut.
Akan tetapi, sejauh ini AC Milan mampu membuktikan diri tak tergantung pada Ibra untuk mendapatkan hasil positif.
Melansir BolaSport, Ibrahimovic sudah beberapa kali absen merumput karena sakit, cedera, dan akumulasi kartu kuning pada musim lalu.
Musim ini, Ibrahimovic juga sudah pernah absen karena positif Covid-19 dan kini sedang dalam pemulihan cedera.
Total ada 12 pertandingan di semua ajang yang harus dilalui AC Milan tanpa diperkuat Ibrahimovic.
Hasilnya, tetap saja AC Milan tak terkalahkan dengan raihan 8 kemenangan dan 4 skor imbang.
Pada musim lalu, Zlatan Ibrahimovic absen saat menghadapi SPAL (hanya menjadi cadangan) dan Juventus (skorsing) di Coppa Italia.
AC Milan mengalahkan SPAL 3-0 dan menahan Juventus tanpa gol.Di Liga Italia, Zlatan Ibrahimovic tidak masuk tim saat melawan Hellas Verona (flu) serta Lecce dan AS Roma (cedera betis).
I Rossoneri ditahan Verona 1-1 dan mengalahkan Lecce 4-1 serta AS Roma 2-0.
Musim ini COVID-19 membuat Ibra absen dalam laga AC Milan di Liga Europa melawan Bodo/Glimt dan Rio Ave.
AC Milan menaklukkan Bodo/Glimt 3-2 serta menahan Rio Ave 2-2 untuk kemudian menang 11-10 lewat adu penalti.
COVID-19 juga memaksa Ibrahimovic tidak bermain di Liga Italia saat AC Milan menghadapi Crotone (2-0) dan Spezia (3-0).
Kini tanpa diperkuat Ibrahimovic yang mengalami cedera paha, AC Milan berturut-turut menahan Lille 1-1 di Liga Europa.
Mereka juga mengalahkan Fiorentina 2-0 di Liga Italia, dan sekarang melakukan comeback menang 4-2 setelah sempat tertinggal 0-2 dari Celtic di Liga Europa.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, mengungkapkan salah satu kunci di balik kesaktian tim yang dia besut selain memiliki Ibra, yakni pemain lapis yang sama bagusnya.
Sebut saja nama-nama seperti Diogo Dalot, Sandro Tonali, Rade Krunic, Brahim Diaz, dan Samu Castillejo yang kerap diberikan jatah main.
“Harus saya akui, saat ini semakin sulit memilih starting XI karena semua pemain melakukan tugasnya dengan sangat baik,” kata Pioli dikutip Sky Sport Italia, Oktober 2020.
“Para pemain bekerja keras dengan cara yang terpadu dan hal itulah yang membuat saya ingin memilih mereka.”
“Kami menginginkan kekuatan tim secara mendalam, jadi sudah sewajarnya memanfaatkan hal itu sebaik mungkin, ” ujar Pioli menambahkan.(msn)