[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Cristiano Ronaldo gagal menyelamatkan Juventus di ajang Liga Champions 2019-2020.
Juventus gagal melaju ke perempat final Liga Champions setelah disingkirkan wakil Perancis, Olympique Lyon.
Duel Juventus vs Lyon yang digelar di Stadion Allianz pada Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim tuan rumah.
Lyon lebih dulu unggul pada menit ke-12 melalui eksekusi penalti Memphis Depay.
Cristiano Ronaldo membuat skor menjadi imbang 1-1 pada menit ke-43, juga melalui titik putih.
Megabintang asal Portugal itu kemudian mencetak gol kemenangan Juventus pada menit ke-60.
Namun, kemenangan 2-1 atas Lyon tidak cukup untuk membawa Juventus ke perempat final.
Sebab, pada pertemuan pertama Juventus kalah 0-1 dari Lyon. Meski agregat sama kuat 2-2, Memphis Depay dkk berhak lolos ke perempat final berbekal agresivitas gol tandang.
Kegagalan Ronaldo membawa Juventus melangkah lebih jauh di ajang Liga Champions juga membuat saudara perempuannya, Elma Aveiro, angkat bicara.
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, seperti dilansir dari laman Calciomercato, Elma menyebut Ronaldo tak bisa berjuanga sendirian di Juventus.
“Kamu telah melakukan yang terbaik dibanding (pemain) lainnya. Aku bangga kepadamu dan melihat bagaimana dedikasi yang kamu berikan,” tulis Elma.
“Tapi sayangnya, kamu tidak bisa melakukan semuanya sendirian,” imbuhnya.
“Kamu pasti tahu bahwa sepak bola memang seperti itu, tapi kamu harus berpikir bahwa kamu telah melakukan yang terbaik dan kamu masih menjadi yang terbaik,” pungkasnya.
Sementara itu, kegagalan Juventus di Liga Champions membuat sang pelatih, Maurizio Sarri, harus rela kehilangan pekerjaannya.
Pada Sabtu (8/8/2020) malam waktu Indonesia, Juventus secara resmi telah mengumumkan bahwa Sarri dipecat.
“Juventus FC mengumumkan bahwa Maurizio Sarri telah dibebaskan dari jabatannya sebagai pelatih tim utama,” bunyi keterangan resmi Juventus.
“Klub mengucapkan terima kasih kepada pelatih karena telah menulis halaman baru dalam sejarah Juventus dengan kemenangan di liga untuk kesembilan kali secara berturut-turut, puncak dari perjalanan pribadi yang membawanya mendaki semua divisi sepak bola Italia.”
Juventus memecat Maurizio Sarri hanya berselang tujuh hari setelah mereka merayakan scudetto Serie A 2019-2020 pada Sabtu (1/8/2020) lalu. (msn)
