[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann tengah naik daun dan dihubungkan dengan sejumlah klub, juga tim nasional. Rumor terbaru mengaitkannya dengan Barcelona.
Nagelsmann melejit sejak menangani Hoffenheim mulai Februari 2016 silam. Selain menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga –ia baru 28 tahun saat ditunjuk–, Nagelsmann juga sukses menyelamatkan tim dari degradasi.
Pada prosesnya malah Nagelsmann mengangkat Hoffenheim hingga mampu bersaing di papan atas. Hoffenheim finis di posisi empat pada musim penuh pertamanya, lalu ketiga di musim berikutnya, dan finis kesembilan di tahun terakhirnya sebelum pindah ke Leipzig.
Musim ini merupakan tahun pertamanya di Leipzig, tapi ia sudah mampu membawa tim bersaing memburu titel Bundesliga. Leipzig sementara menempati posisi dua klasemen dengan selisih hanya dua poin dari juara bertahan Bayern Munich.
Kegemilangan pelatih 33 tahun itu sudah membuatnya dihubungkan dengan sejumlah klub, dari Tottenham Hotspur, Real Madrid, Barcelona, hingga tim nasional Jerman. Barcelona disebut-sebut mempertimbangkannya sebagai pelatih baru, untuk membangun kembali tim di bawah era presiden baru, Joan Laporta.
“Tampaknya saya bisa saja sudah gabung Tottenham, Real Madrid, atau Barcelona sekarang ini. Ada pelatih-pelatih bagus di semua klub tersebut, lo, dan mereka punya kontrak seperti halnya saya,” sahut Nagelsmann soal rumor-rumor itu.
“Kabar-kabar itu tidak membuat saya kesal sih, juga tidak bikin saya tersanjung. Cuma tidak ada relevansinya saja dengan saya. Saya cuma konsentrasi ke laga melawan Eintracht Frankfurt, di mana kami harus banyak bekerja.”
“Tidak peduli pelatih mana yang Anda bicarakan, entah itu Bayern atau Barcelona, akan tidak sopan untuk membicarakan klub-klub tersebut. Itu tidak menghormati, karena semua pelatih tersebut sangatlah sukses dan punya kontrak juga.”
“Dari perspektif saya, itu cuma topik di media. Saya paham bahwa isu ini menarik, terutama untuk penggemar, jadi saya tidak kesal. Juga bukannya saya bilang pertanyaan soal ini tidak sopan, ya. Saya cuma mau bilang bahwa enggak sopan buat saya bicara soal topik ini,” ungkap Julian Nagelsmann.
