[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Paris Saint-Germain (PSG) hampir meraih hasil sempurna di musim 2019/2020 ini. Pada empat kompetisi domestik Prancis, PSG melibas segala hal. Mereka juara Liga Prancis, Coupe de France, Coupe de la Lige, juga Trophée des Champions.
Musim mereka bisa jadi benar-benar sempurna andaikata Senin (24/8) dini hari nanti mereka bisa mengalahkan Bayern Muenchen dan menjuarai Liga Champions untuk kali pertama dalam sejarah mereka.
Liga Champions tinggal jadi satu-satunya trofi yang mangkir dalam rak piala PSG selama ini. Capaian terjauh mereka di kompetisi terbesar Benua Biru itu terjadi pada 1995. Saat itu mereka sampai ke semifinal namun kalah kelas dari AC Milan yang menang agregat 0-3.
Setelah semifinal 25 tahun lalu capaian mereka pudar di kompetisi Eropa. Nasib baru agak membaik setelah mereka jadi KKB (Klub Kaya Baru) dengan masuknya uang Qatar pada 2011. Namun, ratusan juta poundesterling dalam bentuk pemain-pemain bintang tak langsung membuat mereka digdaya di Liga Champions.
Jose Mourinho, pemenang Liga Champions dua kali bersama Porto dan Inter Milan, merasa PSG seharusnya telah mencapai lebih dari yang mereka tawarkan sekarang.
Ditanya apakah jika PSG kalah Senin nanti maka proyek mereka gagal, Mourinho memberi jawaban lebih pedas: tak perlu menunggu kalah nanti, sekarang saja PSG sudah gagal.
“Kupikir adalah sebuah kegagalan bahwa mereka belum berhasil juara sampai dua tahun kemarin. Sebabnya, selama lima atau enam tahun (setelah Qatar masuk), investasinya benar-benar gila. Daftar pemain top yang mereka miliki sungguh luar biasa,” ujar Mourinho kepada DAZN.
“Berapa lama sih Thiago Silva itu sudah di PSG? Lalu Marquinhos juga di sana, ada pula pemain-pemain besar macam Ibra [Zlatan Ibrahimovic], [Edinson] Cavani, Neymar, [Kylian] Mbappe?(msn)
“Tentu saja, menjadi sebuah mimpi bahwa mereka bisa berada dalam situasi seperti sekarang, di mana ini pertama kali buat mereka. Tapi, situasi ini pulalah di mana pemain-pemain besar tersebut bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
“Oke, sebagai tim mereka memang bukan luar biasa, tapi pemain-pemain ini luar biasa. Mereka adalah pemain yang bisa disebut ‘dari luar dunia’,” ujar Mourinho.
PSG punya kesempatan besar untuk menjuarai Liga Champions musim ini. Banyak yang menilai, kecepatan dan kreativitas pemain depan mereka bisa menyakiti Muenchen yang gemar bermain dengan lini pertahanan tinggi.
Masalahnya, Muenchen juga bukan tim bau kencur. Mereka sudah 11 kali melaju di final Liga Champions, sama dengan catatan AC Milan dan cuma kalah dari jumlah final Real Madrid. Apalagi, musim Muenchen juga tak kalah sempurna. Apabila juara nanti, Muenchen akan memperoleh treble untuk kedua kalinya.