Jose Mourinho Kena Karma?

MediaSport.id -Tottenham Hotspur ditaklukkan Arsenal 1-2. Sang manajer, Jose Mourinho seperti kena karma karena sempat memandang The Gunners sebelah mata.

Derby London Arsenal vs Tottenham Hotspur berlangsung di Stadion Emirates, yang tuntas Senin (15/3/2021) dinihari WIB dalam lanjutan Liga Inggris. Tottenham Hotspur mampu mencuri gol lebih dulu meski bermain di bawah tekanan Arsenal berkat gol rebona pemain pengganti Erik Lamela di menit ke-33.

The Gunners bangkit dan bertubi-tubi menyerang Spur. Sampai akhirnya, Martin Odegaard berhasil menciptakan gol penyama Arsenal di menit akhir babak pertama.

Kemenangan Arsenal ditentukan oleh Alexandre Lacazette dengan gol penaltinya di babak kedua menit ke-64. Tottenham Hotspur menyudahi permainan dengan 10 orang setelah Lamela diusir dari lapangan.

Meski memenangi pertandingan, Arsenal masih berkutat di peringkat 10 klasemen Liga Inggris dengan 41 poin hasil 28 kali bertanding. Begitu juga dengan Tottenham Hotspur yang terpaku di posisi ketujuh dengan 45 poin, berjarak enam poin dari Chelsea di peringkat keempat sebagai batas aman ke Liga Champions musim depan.

Jose Mourinho, manajer Tottenham Hotspur mengakui kalau Arsenal bermain lebih ngotot. Walau Tottenham Hotspur sudah unggul duluan, Arsenal begitu menyerang habis-habisan.

“Kami bermain dengan sangat buruk di babak pertama. Pertahanan kami buruk, kami buruk,” ujarnya seperti dilansir dariSky Sports.

“Mereka lebih intens, agresif, dan menggerakkan bola lebih baik dari kami,” lanjutnya.

Usut punya usut, beberapa pecinta sepakbola menyinggung soal sesi jumpa pers Jose Mourinho sebelum laga Derby London itu. Mourinho sempat mengejek Arsenal.

“Saya lihat ke atas (klasemen-red) bukan ke bawah. Kalau Arsenal berada tujuh poin di atas kami, maka saya akan melihatnya,” kelakar Mourinho seperti dilansir dari The Sun.

“Tapi sekarang, kami punya selisih tujuh poin di atas mereka, maka saya tidak melihat ke bawah,” lanjutnya.

Apa daya, kini Arsenal sudah mendekati Tottenham Hotspur dengan selisih empat poin. Tottenham Hotspur juga rasanya makin sulit merangkak naik, sebab bisa saja sewaktu-waktu disalip Liverpool dan Aston Villa.