[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Inggris akan menghadapi Kroasia pada laga perdana Piala Eropa 2020. Mason Mount akan kembali berhadapan dengan idolanya, Luka Modric.
Inggris dan Kroasia berada satu grup dengan Skotlandia serta Republik Ceko di Grup D Piala Eropa. Kedua tim akan saling berhadapan di Wembley stadium, Minggu (13/6/2021) malam WIB.
Ini jadi ulangan duel semifinal Piala Dunia 2018 saat Kroasia mengalahkan Inggris 2-1 lewat perpanjangan waktu. Tentu saja Inggris ingin membalas kekalahan itu sekaligus memulai langkahnya di turnamen ini dengan manis.
Duel di lini tengah tak terelakkan lagi karena Inggris dan Kroasia punya gelandang berkualitas. Di Inggris, ada Mason Mount yang baru saja membawa Chelsea juara Liga Champions.
Lalu, Kroasia punya Luka Modric yang begitu berpengalaman di level kompetisi seperti ini. Ini seperti jadi ajang balas dendam Modric karena Mount dan Chelsea pernah membuatnya luka dalam perjalanan ke tangga juara Eropa lalu.
Di semifinal, Chelsea menyingkirkan Madrid dengan agregat 3-1 usai imbang 1-1 dan menang 2-0. Mount bahkan membuat gol di leg kedua yang mematikan peluang Madrid lolos pada menit ke-85.
Mount kemungkinan bakal jadi starter di lini tengah Madrid menyusul performa apiknya bareng Chelsea. Gelandang 22 tahun itu tak sabar untuk berduel lagi dengan Modric yang berusia 13 tahun lebih tua.
“Dia selalu jadi pemain panutan saya. Bahkan sejak dia masih bermain di Premier League bareng Tottenham, saya selalu mengikutinya,” ujar Mason Mount yang dikutip Football365.
“Rasanya aneh menghadapi dia karena saya selalu menontonnya. Saya tahu pergerakannya dan apa yang akan dilakukannya,” sambungnya.
“Menjadi penggemarnya membantu saya, karena saat melawannya, saya jadi tahu apa yang akan dilakukannya.”
“Pengalaman menghadapinya akan sangat membantu, karena Anda ingin tampil di laga-laga besar seperti ini. Belajar bagaimana menghadapi tekanan dan momen-momen penting.”
“Saya dua kali menghadapinya di laga yang luar biasa dan saya mendapat banyak pengalaman di sana.”