[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Liga Inggris akan menerapkan sistem siaran pay per view mulai pekan kelima. Hal itu dibuat agar klub bisa meraih keuntungan usai penonton belum boleh diizinkan datang ke stadion.
Sejak Liga Inggris kembali usai Lockdown, seluruh pertandingan bisa disaksikan secara langsung tanpa biaya tambahan. Namun, keputusan itu berubah usai 20 klub melakukan rapat dengan operator kompetisi.
Dalam rapat tersebut, beberapa pertandingan akan tetap ditayangkan secara gratis. Namun, ada lima pertandingan di setiap pekannya yang akan diterapkan sistem par per view.
Sky Sports selaku salah satu pemegang hak siar sudah memutuskan laga mana saja yang akan dikenakan pay per view. Tiga laga di pekan depan yakni Newcastle United vs Manchester United, Leicester City vs Aston Villa, dan West Bromwich Albion vs Burnley.
![Logo Premier League Foto: situs resmi Premier League]({"default":{"load":"default","w":"48","h":"27","src":"//img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BB16Kg38.img?h=270&w=480&m=6&q=60&o=f&l=f"}})
Para penggemar Liga Inggris harus membayar sejumlah 14,94 poundsterling atau sekitar Rp 280 ribu untuk laga yang ingin disaksikan. Namun, keputusan ini menuai kecaman. Salah satunya dari mantan kapten Manchester United, Gary Neville.
“Keputusan yang buruk dibuat oleh Premier League dengan mentarifkan satu pertandingan sebsar 14,95 poundsterling. Padahal, mereka sudah memberikan gratis selama enam bulan,” cuit Neville.(msn)
