[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih Frank Lampard dikabarkan memarahi salah satu bek Chelsea, Marcos Alonso, di ruang ganti seusai pertandingan melawan West Bromwich Albion.
Lampard disebut berada dalam tekanan setelah manuver belanja besar-besaran pada bursa transfer musim ini belum membuahkan hasil.
Chelsea tercatat telah menggelontorkan dana sebanyak 200 juta pounds untuk mendatangkan pemain anyar.
Namun, Chelsea cuma meraih empat poin dalam tiga laga perdana Liga Inggris.
Rinciannya, Chelsea menang 3-1 atas Brighton, takluk 0-2 dari Liverpool, kemudian imbang 3-3 melawan West Brom.
Hasil ini diklaim membuat Lampard berada dalam tekanan besar, mengingat sang pelatih telah belanja banyak pemain.
Situasi sulit yang dialami Lampard semakin buruk dengan sikap bek Marcos Alonso.
Bukan tanpa sebab Marcos Alonso membuat Lampard naik pitam saat The Blues menghadapi West Brom.
Pada laga tersebut, Marcos Alonso duduk di area yang berbeda dengan rekan satu timnya dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, Marcos Alonso juga tidak terlihat berada di bangku cadangan saat Chelsea bermain imbang 2-2 pada babak kedua.
Hal ini rupanya membuat Lampard geram hingga kemudian memarahi Marcos Alonso di depan para pemain Chelsea.
Dikutip BolaSport dari The Athletic, Lampard mengancam tidak akan memainkan Marcos Alonso lagi.
Selain itu, Lampard juga mengkritik pemain berusia 29 tahun itu ketika ditanya wartawan soal buruknya pertahanan Chelsea pada babak pertama.
“Yang pertama, Marcos mengarahkannya ke tengah lapangan untuk transisi mereka,” ujar Lampard
“Marcos kehilangan penjagaan ketika gol ketiga dari sepak pojok, kesalahan yang jelas,” ucapnya.
Amarah Lampard diklaim akan berdampak buruk bagi kelanjutan karier Marcos Alonso di Chelsea.
Sumber tersebut mengklaim bahwa Marcos Alonso tidak akan bermain untuk Chelsea selamanya setelah insiden ini.
Bahkan, Marcos Alonso terancam dilepas Lampard mengingat jendela transfer masih terbuka.(msn)