[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Para pemain Barcelona dilarang melakukan tekel keras terhadap Lionel Messi saat menjalani sesi latihan dan itu wajib untuk dipatuhi, ungkap rekan setimnya.
Jean-Clair Todibo, bek Barcelona yang saat ini dipinjamkan ke Schalke, mengisyaratkan adanya peraturan tak tertulis tersebut, setelah mengungkapkan pengalamannya berlatih bersama sang pemenang enam Ballon d’Or semasa di Camp Nou.
“Kita semua tahu bahwa ia tidak boleh cedera,” ujar Todibo kepada Bild. “Messi sangat diperlakukan hati-hati saat latihan.”
“Saya belajar banyak dari Messi dan bahkan saya beberapa kali menekelnya, tapi saya berhati-hati agar tidak mencederainya.”
Sebenarnya tidak mengejutkan apabila ada perlakuan khusus, mengingat reputasi Messi sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah ada.
Messi merupakan topskor sepanjang masa Barcelona dengan total 627 gol dari 662 penampilan di semua kompetisi, sejak melakoni debut bersama tim utama pada 2004.
Musim 2019/20, sebelum kompetisi termasuk La Liga terhenti pada Maret lalu karena pandemi virus corona, bintang asal Argentina itu masih produktif terbukti memuncaki daftar topskor dengan 19 gol.
Pelatih Barcelona, Quique Setien yang menggantikan Ernesto Valverde pada awal musim ini, juga mengakui bahwa penyerang berusia 32 tahun itu sangat diandalkan dan sulit untuk menggantikan posisinya sebagai pilihan reguler.
“Tidak ada yang bisa lepas dari Leo Messi,” ungkap Setien kepada Marca. “Dengan semua pemain, ketika saya menginginkan sesuatu, saya akan coba meyakinkan mereka, bahwa itu yang terbaik bagi mereka.”
“Saya mencoba untuk meyakinkan para pemain, bukannya memaksakan. Mereka akhirnya bisa mendengarkan kata-kata saya.”
Antoine Griezmann yang menjadi rekan setim Messi setelah ditebus Barcelona dari Atletico Madrid senilai €120 juta pada musim panas tahun lalu, juga menggambarkan betapa istimewanya peran Messi di Camp Nou sehingga membuatnya harus beradaptasi dengan gaya permainannya.
“Leo adalah pemain terkuat di dunia dan menyenangkan untuk berbagi lapangan dengannya,” kata pemenang Piala Dunia 2018 bersama Prancis itu kepada DAZN.
“Saya mencoba untuk memahami pergerakannya dengan baik, ketika ia memiliki bola untuk mendapat pemahaman permainan yang lebih baik.”(msn)
