[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Chelsea dikabarkan telah menetapkan banderol harga transfer gelandang asal Italia, Jorginho. Tim asal London Barat itu baru mau melepas Jorginho dengan nilai transfer tidak kurang dari 65 juta euro hingga 70 juta euro.
Sebelumnya, nama gelandang berusia 28 tahun dihubung-hubungkan dengan klub raksasa asal Italia, Juventus. Pelatih Si Nyonya Tua, Maurizio Sarri, dikabarkan berniat untuk berkerjasama lagi dengan Jorginho. Manajemen Si Nyonya Tua pun dikabarkan bersedia menukar Miralem Pjanic dengan Jorginho.
Namun, pertukaran ini agaknya urung terjadi. Pasalnya, Barcelona tertarik untuk mendapatkan Pjanic. Alhasil, demi bisa mendapatkan Jorginho, Juventus siap merogoh kocek dan mengeluarkan dana segar sebagai nilai transfer. Gayung pun bersambut.
Manajemen The Blues disebut-sebut sudah memberikan nilai transfer yang mereka inginkan kepada Juventus terkait kemungkinan kepindahan eks gelandang Napoli tersebut.
”Tim asal London itu menginginkan nilai transfer antara 65 juta euro hingga 70 juta euro. Angka ini jauh lebih tinggi dari nilai transfer yang dikeluarkan Chelsea saat merekrut Jorginho,” tulis laporan Tuttosports, Senin (18/5).
Jorginho datang ke Stadion Stamford Bridge pada awal musim 2018/2019. Pada saat itu, Jorginho didatangkan dari Napoli dengan banderol transfer sebesar 50 juta euro.
Gelandang keturunan Brasil itu didatangkan bersamaan dengan The Blues merekrut Maurizio Sarri sebagai pelatih anyar Chelsea.
Sebelum bekerjasama di Chelsea, Sarri dan Jorginho bekerjasama di Napoli. Jorginho merupakan pemain andalan Sarri di lini tengah I Partenopei.
Di bawah kendali Sarri, mantan gelandang Hellas Verona itu diplot sebagai gelandang bertahan sekaligus menjadi pengatur ritme dan pengendali serangan.
Peran ini yang dilakoni Jorginho di Chelsea dan Napoli. Pada musim debutnya bersama Chelsea, Jorginho sukses mempersembahkan titel Liga Europa dan runner-up Piala Liga Inggris.
Namun, kerjasama Jorginho dan Sarri berakhir saat eks pelatih Empoli itu memutuskan kembali ke Italia dan menangani Si Nyonya Tua pada awal musim ini.(msn)
