[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Timnas Gabon yang diperkuat Pierre-Emerick Aubameyang mengalami nasib apes saat bertandang ke Gambia untuk menjalani laga kualifikasi Piala Afrika 2021. Mereka tertahan selama enam jam di bandara.
Menurut laporan BBC Sport, Aubameyang dan skuat Timnas Gabon tiba di Bandara Internasional Banjul, Gambia, pada Minggu malam (15/11) waktu setempat. Mereka akan menghadapi Gambia pada Senin (16/11) malam.
Akan tetapi, usai turun pesawat, skuat Timnas Gabon tak bisa langsung menuju hotel. Mereka ditahan keamanan bandara selama enam jam. Menurut menurut Goal International, paspor mereka juga disita, meski telah memberi hasil tes corona kepada petugas imigrasi.
The Panthers baru bisa keluar dari bandara pada jam 6 pagi waktu setempat, Senin (16/11). Mereka dilaporkan pergi menggunakan bus.
Aubameyang kesal
Di media sosial, Aubameyang menunjukkan kekesalannya. Bintang Arsenal itu memberi update situasi dia dan rekan-rekannya, mulai dari menunggu di bandara hingga akhirnya naik bus.
Well, situasi itu berpotensi memengaruhi fisik dan psikis pemain. Namun, Aubameyang mengatakan bahwa pengalaman buruk ini bakal menjadi motivasi ekstra bagi dia dan rekan-rekannya jelang laga kontra Gambia.
Masih lewat media sosial, Aubameyang lantas menuding CAF (badan sepak bola Afrika). Ia merasa, mereka sudah selayaknya bertanggung jawab.
“Ini tidak akan menurunkan motivasi kami, tetapi orang-orang perlu tahu dan terutama CAF mengambil tanggung jawab ini. Pada tahun 2020, kami ingin Afrika tumbuh dan ini bukanlah cara kami mencapainya!!” tuturnya.(msn)
