[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Sergio Aguero sudah menyelesaikan urusan di ranah domestik bersama Manchester City. Hanya ada satu partai tersisa yang harus dilakoninya. Aguero dan rekan-rekan bakal tampil di final Liga Champions menghadapi Chelsea FC di Estadio Do Dragao, Porto, Minggu (29/5) dini hari WIB.
Setelahnya, pria Argentina ini angkat kaki dari Etihad Stadium. Reaksi berupa pujian terhadap Kun, sapaannya, sudah nyaring terdengar. Terutama setelah sang penyerang membuat rekor mentereng. Total, Aguero mengoleksi 184 gol bersama City di Liga Primer Inggris.
Ia melewati pencapaian Wayne Rooney. Sebelumnya, Rooney berada di garis terdepan sebagai seorang yang mencetak gol terbanyak dalam satu klub, di kompetisi terelite Negeri Ratu Elizabeth.
Lantas, apakah Aguero terlena dengan semua pujian yang mengalir deras padanya? Rupanya tidak demikian.
“Beberapa bulan lalu, mereka (fan City) membunuh saya. Sekarang mereka ikut-ikutan dan berkata ‘betapa bagusnya Sergio, rekor yang luar biasa’. Tapi yah, Anda tidak bisa mengatakan apa-apa,” kata eks juru gedor Atletico Madrid, dikutip dari Marca, Kamis (27/5).
Ia tidak melihat adanya ketulusan. Semua bersuara di saat ia menunjukkan kinerja positif. Agueo tak ingin terlalu membuang energi menyikapi hal tersebut.
Sosok yang dilaporkan akan merapat ke Barcelona ini mimilih mengalihkan fokus ke timnas Argentina. Kebetulan ada dua agenda di depan mata. Setelah urusan di klub berakhir, ia dan rekan-rekannya bakal mentas di kualifikasi Piala Dunia 2022 dan Copa Amerika.
Namun tetap saja, saat bersama timnas, Aguero juga kerap dihantam kritikan. Itu karena aktivitasnya di dunia e-sports.
Sejak 2020, jebolan akademi Independiente ini menjadi streamer Twitch terkemuka. Ia sering melihat streaming FIFA21, Fall Guys, F1 2020 dan lainnya di saluran Twitch-nya.
Ia menegaskan kegiatan yang ia lakukan hanya untuk bersenang-senang. Ia tidak terlalu mempedulikan kecaman positif atau negatif terhadap aktivitasnya tersebut.