[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Fenomena yang tak lazim tengah menyelimuti klub Liga Italia, AC Milan.
Kendati AC Milan sukses mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan, namun capaian tersebut nyatanya tak bisa menjadi jaminan.
Sejumlah pemain memilih hengkang dan meninggalkan Rossoneri setelah penantian tujuh tahun terbayar lunas.
AC Milan di bawah kendali Stefano Pioli menutup Liga Italia 2020/2021 dengan duduk di posisi runner-up.
Koleksi 79 poin diraih AC Milan dari 38 laga.
Perjuangan Rossoneri dalam upaya mereka kembali mentas di Liga Champions terbilang tak mulus-mulus amat.
Armada tempur Stefano Pioli ini memulai Liga Italia 2020/2021 dengan memuaskan. Start sempurna dilakukan Ibrahimovic cs.
Nyatanya, tim sekota AC Milan itu mampu memimpin perburuan gelar Scudetto dalam beberapa belas giornata.
Rossoneri bahkan menyandang status Campione d’Inverno alias juara paruh musim.
Namun sayang, ibarat motor AC Milan perlahan kehabisan bensin.
Penurunan performa membuat mereka nyaris tak bisa finis di jajaran 4 besar Liga Italia
Hingga giornata 37 Serie A, skenario akan kegagalan Rossoneri untuk bermain di Liga Champions terus menyeruak.
Akan tetapi AC Milan bisa membalikkan skenario tersebut pada giornata pamungkas Serie A dengan mengalahkan Atalanta lewat skor 1-0.
Walhasil, AC Milan sukses membayar lunas penantian mereka selama tujuh tahun untuk kembali manggung di kompetisi elite benua biru.
Sebagai catatan saja, terakhir kali Il Diavolo Rosso berkiprah di Liga Champions ialah musim 2013/2014.
Anehnya, kesuksesan AC Milan dalam menggenggam satu slot Liga Champions tak dibarengi dengan kesetiaan pemainnya.
Dilansir dari laman Calciomercato, sejumlah pemain memiliki kemungkinan hengkang dari publik San Siro pada bursa transfer musim panas ini.
Nama-nama pemain yang memiliki potensi meninggalkan Rossoneri ialah Hakan Calhanoglo, Gianluigi Donnarumma, Samu Castillejo, dan Alessio Romagnoli.
Bahkan kabarnya, kiper utama AC Milan, Gianluigi Donnarumma telah berpamitan kepada rekan-rekannya.
Rossoneri pada awalnya berniat untuk memperpanjang masa bakti penjaga gawang andalannya tersebut.
Namun sayang beribu sayang, diskusi yang mempertemukan kedua belah pihak tak menemukan kata sepakat.
Masalah besaran gaji jadi penyebab utama hubungan AC Milan dengan Donnarumma bisa berakhir di musim ini.
Hal serupa juga dialami dengan Hakan Calhanoglu.
Kontrak pemain Timnas Turki ini akan usang Juni mendatang. Peluang hengkang dari San Siro terbuka lebar setelah Rossoneri tak bisa memenuhi besaran upah yang diinginkan oleh pihak Calhanoglu.
Sedangkan dari laman Sempre Milan, dilaporkan bahwa Alessio Romagnoli bisa hengkang meninggalkan AC Milan karena kurangnya menit bermain.
Padahal ia termasuk dalam pilar utama pertahanan Rossoneri.
Nyatanya, kesuksesan proyek AC Milan untuk kembali ke Liga Champions tak menjadi jaminan pemainnya bisa bertahan.
Kondisi ini mau tak mau membuat AC Milan segera mencari amunisi baru sebagai langkah pencegahan kekosongan sejumlah posisi akibat ditinggalkan oleh pemain andalannya