[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, menyebut timnya layak mendapatkan lebih dari 20 penalti di Serie A. Pioli juga punya saran untuk wasit.
AC Milan asuhan Stefano Pioli musim ini tercatat 20 kali mendapatkan hadiah penalti di Serie A, kompetisi kasta teratas Liga Italia, musim 2020-2021.
Jumlah itu adalah yang terbanyak di antara 20 kontestan Serie A 2020-2021.
Sassuolo yang berada di urutan dua daftar penerima penalti terbanyak, “hanya” punya 14 kesempatan menendang dari titik putih.
Fakta bahwa AC Milan memperoleh banyak sekali penalti sontak memicu kemunculan suara sumbang.
Tak sedikit yang menyebut bahwa I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan AC Milan, jadi anak kesayangan wasit.
Anggapan tersebut nyatanya tak menjadikan Stefano Pioli pusing kepala.
“Tuduhan mengenai banyaknya penalti yang diberikan kepada AC Milan tak mengganggu saya,” kata Pioli dalam sesi interviu dengan La Repubblica, dilansir dari Tuttomercatoweb, Senin (31/5/2021).
Pioli yang mengantar AC Milan finis di posisi dua klasemen Serie A dan lolos ke Liga Champions 2021-2022, bahkan menyebut timnya pantas dihadiahi lebih dari 20 penalti
“Sebaliknya, kami layak mendapatkan lebih banyak penalti.”
Pioli bahkan memberikan sejumlah saran bagi para pengadil di Serie A terkait penggunaan Video Assistant Referee (VAR).
“VAR harus kembali ke khitahnya, mengintervensi jika ada sebuah kesalahan yang jelas dari wasit.”
“Lalu tak cukup untuk memercayai tayangan ulang dalam gambar yang lambat.”
“Wasit selalu melihat kontak dalam sebuah tayangan lambat, tapi sepak bola tak statis,” ujar Pioli yang sukses mengakhiri dahaga 7 tahun AC Milan tanpa kompetisi Liga Champions.
Sembari menyebut nama Nicola Rizzoli, figur yang bertanggung jawab terhadap penugasan wasit Serie A, Pioli juga menilai akan ada baiknya jika sang pengadil lapangan selalu dipasangkan dengan pengawas VAR yang sama.
“Saya ingin memberi saran buat Rizzoli, yaitu menetapkan pasangan wasit dan pengawas VAR, yang perannya bisa bergantian demi memunculkan cara pengambilan keputusan yang sama.”
“Sekarang pasangan wasit dan pengawas VAR terus berganti-ganti dan seringkali tak tercipta senyawa yang bagus,” kata Pioli mengakhiri.