[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id – Cristiano Ronaldo berharap laga FC Porto vs Juventus bisa menjadi langkah awal timnya menuju final Liga Champions 2020-2021.
Juventus bertemu FC Porto pada babak 16 besar Liga Champions. Pada leg pertama, mereka berstatus tim tamu.
Leg pertama Porto vs Juventus itu akan dihelat di Stadion do Dragao, Portugal, Rabu (17/2/2021) atau Kamis dini hari WIB.
I Bianconeri lolos ke fase knock out Liga Champions musim ini dengan meyakinkan. Mereka menjuarai Grup G, mengungguli Barcelona.
Juventus meraup 15 poin dalam enam pertandingan. Rinciannya, lima kemenangan dan hanya sekali kalah.
Sementara itu, tuan rumah FC Porto “hanya” menjadi runner-up Grup C di bawah Manchester City.
Porto meraup 13 poin, hasil dari empat kemenangan, satu imbang, dan sekali kalah. Mereka berselisih tiga poin dari Man City.
Satu-satunya kekalahan Porto adalah pada matchday pertama kontra Man City. Setelah itu, Dragoes melaju tak terkalahkan dalam lima laga berikutnya.
Hebatnya, dalam lima laga itu, pasukan Sergio Conceicao tak pernah kebobolan alias selalu cleansheet.
Ketangguhan Porto itu diakui oleh megabintang Juventus Cristiano Ronaldo. Hal tersebut Ronaldo ungkapkan di akun Twitter pribadinya.
Namun, pemain 36 tahun itu datang ke Portugal untuk menang demi melangkah ke fase berikutnya hingga mencapai final.
“Besok kami memiliki pertandingan yang sangat penting melawan tim yang sangat kuat,” kicau Ronaldo.
“Saya berharap laga ini bisa menjadi awal perjalanan panjang menuju final,” imbuhnya.
“Saya menghormati lawan, menginginkan kemenangan, dan 100 persen fokus kepada tujuan kami,” Ronaldo menambahkan.
Cristiano Ronaldo, dan barangkali anggota Juventus kebanyakan, sangat merindukan final Liga Champions.
Kali terakhir Si Nyonya Besar melangkah ke partai puncak adalah pada musim 2016-2017 dan mereka kalah 1-4 dari Real Madrid di Stadion Millennium, Cardiff, Wales, 3 Juni 2017.
Adapun secara keseluruhan, Juventus sudah sembilan kali masuk final Liga Champions, tetapi hanya dua yang berujung juara.
Terakhir kali Juventus mengangkat piala Si Kuping Besar adalah pada musim 1995-1996 menang adu penalti lawan Ajax Amsterdam 4-2 (1-1) di Stadion Olimpico, Roma, 22 Mei 1996.(msn)