Site icon MediaSport Indonesia

Megatarung Anthony Joshua Vs Tyson Fury Bernilai Rp 3,6 Triliun

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id-Megatarung yang mempertemukan dua petinju Inggris, Anthony Joshua dan Tyson Fury, semakin mendekati kenyataan. Sebab, sudah ada pembicaraan yang mendekati kesepakatan untuk mewujudkannya.

Tak tanggung-tanggung, bayaran untuk merealisasikan laga tersebut mencapai 200 juta poundsterling (sekitar Rp 3,660 triliun). Ini akan menjadi bayaran paling fantastis di arena tinju kelas berat.

Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, sudah memulai pembicaraan tersebut dengan kubu Tyson Fury.

Menurut rencana, duel yang bakal tercatat sebagai pertarungan terbesar sepanjang sejarah tersebut, akan berlangsung Desember 2020.

Hearn sudah berbicara dengan promotor Fury, Bob Arum. Dia yakin, mereka bisa mencapai kesepakatan sebelum kedua petinju meladani tantangan musuh-musuh mereka pada musim panas nanti.

Anthony Joshua akan mempertahankan gelar kelas berat versi WBA, IBF dan WBO ketika melawan petinju Bulgaria, Kubrat Pulev, di Tottenham Hostspur Stadium pada 20 Juni 2020.

Sebulan berselang, giliran Tyson Fury naik ring. Petinju berjulukan The Gypsy King ini akan melakoni trilogi alias pertemuan ketika dengan Deontay Wilder pada Juli.

Tyson Fury baru saja menyabet gelar juara versi WBC. Titel itu dia peroleh setelah menang TKO pada ronde ketujuh atas Wilder dalam pertarungan jilid kedua akhir bulan lalu.

“Saya sudah bincang-bincang dengan Bob Arum kemarin dan kami sudah berbicara tentang bagaimana kesepakatannya,” ujar Hearn pada Rabu (4/3/2020) malam dikutip dari Mirror.

“Kami juga mengatakan bahwa ingin ada kesepakatan dan menandatanganinya sekarang untuk Desember. Tentu saja bila AJ (Anthony Joshua) dan Fury menang.”

“Sulit mengatakan kapan kesepakatan itu, tetapi tampaknya semua berjalan sesuai rencana.”

“Satu-satunya hal yang harus kami atasi adalah di mana pertarungan akan terjadi dan struktur mitra siaran kami – Sky, BT, ESPN dan DAZN – dan bagaimana semua itu akan bekerja.”

Sebenarnya, Hearn menginginkan duel Anthony Joshua dan Fyson Fury berlangsung dua kali. Arab Saudi lebih dulu menjadi arena pertarungan sebelum pertemuan kedua di Wembley.

Hearn memprediksi, duel pertama sebelum Natal akan menghasilkan banyak uang. Kemudian, pertemuan kedua berlangsung msuim panas mendatang.

“Hanya ada tiga pilihan. Wales karena ini bulan Desember, Las Vegas atau Arab Saudi. Bagiku, kesepakatan apapun yang terjadi, kemungkinan ada dua pertarungan. Bisa jadi satu di luar negeri kemudian kembali ke Inggris pada musim panas.”(msn)

Exit mobile version