[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id-Tim nasional Indonesia U16 akhirnya menuntaskan program seleksi pemain dan sepemusatan latihan mereka di Bekasi, pemusatan latihan di Stadion Patriot Candrabhaga yang seyogyanya direncanakan berakhir di tanggal 20 Maret 2020 itu, harus berhenti dikarenakan situasi yang berkembang saat ini.
“Berdasarkan arahan dari Presiden Republik Indonesia terkait dengan pandemic global covid-19 (virus corona) yang disampaikan melalui pidato tanggal 15 Maret 2020, arahan Gubernur DKI Jakarta serta mencermati penyebaran Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia, serta instruksi dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan melalui Sekretaris Jenderal Ratu Tisha Destria, maka dengan ini, saya dan staf pelatih memutuskan untuk menghentikan kegiatan pemusatan latihan di Bekasi,” tutur Bima Sakti.
“Pertimbangan utamanya, tentu pada kesehatan para pemain dan semua yang ada di tim ini. Pemain muda ini adalah cikal bakal pemain tim nasional Indonesia di masa depan kelak nanti. Sebenarnya, kami masih ada beberapa program latihan dan uji coba, namun tak masalah. Akan kami rampungkan nanti di pemusatan latihan berikutnya, tentu dengan melihat dan setelah virus corona ini berakhir,” sambungnya.
Perkembangan pada pemusatan latihan di Bekasi, Garuda Asia menunjukkan progres yang terus meningkat, dengan satu kali uji coba yang berakhir imbang 1-1 melawan tim Porda Bekasi, Bima menuturkan masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di pemusatan latihan berikutnya. 25 pemain yang mengikuti seleksi dan pemusatan latihan di Bekasi, saat ini dipulangkan.
“Perkembangan anak-anak sejauh ini sangat positif, termasuk juga dengan tiga pemain (Aditya Ramadhan dari klub PSSA Asahan, Sumatera Utara, Yanari Ipung Kurniawan dari Gabsis Sambas Kalimantan Barat pemain tengah sekaligus pemain terbaik di Piala Soeratin U15, dan rekan satu timnya, Krisna Sulistia Budianto dari Gabsis Sambas Kalimantan Barat) yang saya panggil,” ungkap Bima.
“Berkaca dari satu kali uji coba, masih ada beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Seperti fisik, taktik, teknik saat melakukan transisi yang harus mereka lakukan dengan reaksi cepat. Itu kemungkinan akan kami lakukan di TC berikutnya. Adapun kegiatan hari ini, tidak ada latihan pagi, hanya diisi dengan psikotes, dan menganalisa uji coba kami kemarin lewat video, lalu esok pagi, tim kami bubarkan,” tutupnya.
Pemusatan latihan tim ini sebagai persiapan menuju Piala Asia U-16 2020 di Bahrain. Kegiatan mereka ini akan terus dilakukan secara berkala setiap bulannya di tahun ini, itu sudah dimulai dari bulan Januari, hingga nanti turnamen berlangsung.
PSSI dibawah kepemimpinan Ketua Umum Mochamad Iriawan, menargetkan Timnas U-16 meraih juara Piala AFF U-16 dan menembus babak perempat final Piala AFC U-16 2020. (pssi)