Shin Tae-yong: PSSI Mengkhianati Visi dan Misi Mereka Sendiri

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id -Manajer Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, geram kepada PSSI. Shin merasa visi dan misi PSSI melenceng dari kesepakatan awal.

“Belakangan, semua rencana yang sudah kami susun tidak lagi sama seperti saya pertama datang. Saya sudah tak tahan lagi dengan kondisi seperti ini,” kata Shin kepada media Korea Selatan, JoongAng Ilbo.

Awalnya Shin amat tertantang untuk menjabat manajer pelatih Timnas Indonesia. Dalam penjajakan, PSSI menyebut bahwa mereka mencari sosok yang akan membangun sepak bola Indonesia secara bertahap.

Dalam wawancaranya bersama JoongAng Ilbo tersebut, Shin menyebut bahwa awalnya PSSI tak menginginkan hasil instan. Mereka meminta Shin memperbaiki sepak bola Indonesia dari level akar rumput (grassroot).

Shin sempat bimbang karena pada saat bersamaan, kontestan Liga China, Shenzhen FC, menawarkan kontrak dengan gaji tiga kali lipat dari yang ditawarkan oleh PSSI.

Shin Tae-yong dan PSSI pada akhirnya sepakat untuk bekerja sama. Eks pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu diganjar kontrak 4 tahun.

Shin mendapat tugas berat. Ia menjabat sebagai pelatih kepala, mulai dari timnas kelompok umur hingga senior.

Shin dan staf kepelatihannya bergerak cepat. Mereka langsung mendatangi pertandingan-pertandingan level senior dan junior, hingga melakukan pemusatan latihan.

“Iriawan (Ketum PSSI) awalnya menyebut ia mendukung program-program saya. Saya tertantang dengan visi dan misi PSSI. Untuk mewujudkannya, kami harus bergerak bersama, selangkah demi selangkah. Awalnya, itulah yang saya lakukan. Selanjutnya, sikap saya berubah,” jelas Shin.

Akan tetapi, PSSI lantas memasang target tinggi. Shin diminta untuk membawa Timnas Indonesia–kelompok umur dan senior–melesat di sejumlah turnamen. Baginya, ini tidak sejalan dengan visi awal untuk membangun sepak bola Indonesia.

“Beberapa di antaranya, mereka meminta saya untuk membawa Timnas U-19 lolos ke perempat final Piala Asia di Uzbekistan tahun ini. Kemudian saya diminta untuk menjuarai Piala AFF (Suzuki Cup) untuk Timnas Indonesia Senior,” kata Shin.

“Lalu PSSI meminta saya untuk bisa membawa Timnas U-20 Indonesia masuk perempat final Piala Dunia U-20 2021 yang digelar di Indonesia.”

“Kemudian saya bertanya [pada pengurus PSSI]: ‘Apakah kalian tahun Indonesia berada di posisi berapa di peringkat FIFA?’ Posisi 173, jawab seorang anggota PSSI yang tidak senang,” jelas Shin Tae-yong.(msn)

Exit mobile version