[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
MediaSport.id -Juventus mesti membalikkan keadaan saat menjamu Porto untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions. Namun, Juve tak punya sejarah bagus.
La Vecchia Signora tumbang di markas Porto 1-2 pada pertandingan leg I babak 16 besar, dua pekan lalu. Untuk maju ke babak berikutnya, Juventus mesti menang paling tidak 1-0 saat gantian menjadi tuan rumah di Stadion Allianz, Rabu (10/3/2021) dinihari WIB. Sedangkan raksasa Portugal itu hanya butuh minimal hasil imbang saja.
Mestinya sih, itu bukan tugas yang terlalu berat bagi Cristiano Ronaldo dkk. Akan tetapi, misi comeback melawan Porto bisa jadi tricky buat Juventus.
Opta menyebut, Juventus tereliminasi lima kali dalam enam duel knockout di Liga Champions saat kalah di leg pertama. Satu-satunya keberhasilan Juventus itu terjadi pada musim 2018/19 dengan menyingkirkan Atletico Madrid usai menang 3-0 di leg kedua (agregat 3-2).
Kendati demikian, Juventus didukung oleh rekor pertemuan yang bagus melawan Porto. Dalam lima pertemuannya sejak 2001, Juventus meraup tiga kali kemenangan dan hanya sekali kalah, yang terjadi pada Februari silam. Dua dari kemenangan di antaranya didapatkan di kandang sendiri.
“Pertandingan ini seperti sebuah final untuk kami. Kami mesti membalikkan keadaan. Ini adalah sebuah hasil yang terbuka dan kami mesti berpikir dengan jernih,” ucap Pelatih Juventus Andrea Pirlo.
“Kami sudah menyaksikan pertandingan leg pertama kali-kali. Saat itu kami berencana bermain secara berbeda. Kami membuat kesalahan di awal permainan, dan kemudian pertandingannya berubah.”
“Kami mencoba belajar dari kesalahan-kesalahan yang kami buat dua pekan lalu. Kami sedang mempelajari Porto, kami tahu mereka bisa menggunakan sistem yang berbeda. Kami tahu kami mampu lolos ke babak berikutnya tanpa meremehkan Porto. Kami mesti berpikir kami bisa lolos ke perempatfinal,” cetus dia jelang Juventus vs Porto.