Apa Makna Selebrasi Gol Erling Haaland?

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

MediaSport.id-Ketika Anda sebagai striker yang mencetak banyak gol dalam sepakbola, Anda akan cenderung mencari cara yang khas untuk melakukan selebrasi.

Itu sudah dilakukan oleh banyak pesepakbola sejak dahulu, selain melakukan selebrasi sederhana seperti meninju udara atau memeluk rekan setim.

Namun memasuki era modern, sebagian besar pemain memiliki cara unik – seperti gaya ‘dab’ yang populer dilakukan Paul Pogba, tarian ‘Fortnite’ Antoine Griezmann atau topeng yang dikenakan Raul Jimenez.

Erling Haaland adalah salah satu bintang sepakbola yang sedang naik daun dan ia juga memiliki cara tersendiri untuk melakukan selebrasi. Jadi apa makna sebenarnya dari selebrasi yang dilakukannya?

Seperti apa selebrasi Erling Haaland?

Selebrasi gol Erling Haaland yang terkenal dilakukannya dengan duduk di lapangan, menyilangkan kaki, menyentuhkan ibu jari ke jari-jari dan menutup kedua matanya, seolah-olah dalam meditasi atau pose yoga.

Meski pun ia tidak merayakan semua gol dengan cara tersebut, selebrasi semacam itu sudah identik melekat pada dirinya.

Memang, Haaland telah melakukan selebrasi itu sejak di Red Bull Salzburg dan sekarang Borussia Dortmund, dan tak mengherankan sangat melekat pada citranya.

Jadi, sama seperti Cristiano Ronaldo yang punya selebrasi ikonik “Siii!”, Haaland kini juga dikenal tidak hanya dengan ketajamannya dalam membobol gawang lawan tapi juga selebrasinya.

Pada awal tahun ini, para pemain Paris Saint-Germain, dipimpin oleh Neymar dan Kylian Mbappe, melakukan sindiran dengan meniru selebrasi Haaland tersebut setelah menang dalam babak 16 besar Liga Champions atas Dortmund.

Aksi para bintang PSG itu selain ditujukan untuk merayakan keberhasilan lolos ke perempat-final, juga sebagai balasan atas sebuah foto yang beredar di dunia maya, menunjukkan Haaland dengan kata-kata, “Paris, kota saya, bukan kota kalian.”

Tidak jelas apakah foto tersebut asli atau tidak, namun cukup mampu memprovokasi Neymar dan kawan-kawan, yang terkesan mengejek sang bintang muda Norwegia.

Setelah melakukan sindiran di lapangan Parc des Princes, sang penyerang Brasil juga mengunggah foto di Instagram, dengan bangga mengatakan, “Paris, kota kami, bukan milik Anda.”

Ejekan itu tidak terlalu diterima luas oleh publik selain Paris. Mantan striker Inggris, Gary Lineker mengatakan aksi para penggawa PSG “kurang berkelas” dan tidak mencerminkan reputasi mereka sebagai pemain bintang.

Namun, bek PSG, Presnel Kimpembe, membela aksi tersebut dengan beralasan bahwa Dortmund “kurang menunjukkan kerendahan hati” setelah memenangkan pertandingan leg pertama.

“Setelah kemenangan mereka di kandang sendiri, mereka mencuitkan banyak Tweet, unggahan di Instagram, banyak kata-kata, ini dan itu,” kata Kimpembe kepada RMC Sport.

Ia menambahkan: “Itu membuat kami sedikit marah dan dalam benak kami, kami ingin melakukan balasan.”

Apa pun itu, fakta bahwa para bintang PSG, yang sebagian besar lebih senior ketimbang Haaland, juga mengakui selebrasi ikonik yang telah populer dalam waktu singkat tersebut.

Apa arti dari selebrasi Erling Haaland?

Selebrasi Erling Haaland adalah penggambaran dari pose Zen yang terkenal dan biasa digunakan dalam berbagai aktivitas meditasi, termasuk yoga.

Itu dikenal sebagai pose Lotus atau Sukhasana dalam yoga dan itu digunakan untuk membantu seseorang dalam menemukan Zen mereka.

Ketika ditanya oleh Esporte Interativo soal makna selebrasi itu dalam konteks sepakbola, Haaland menjelaskan: “Saya sangat menikmati meditasi. Itu membuat saya merasa tenang dan memberi saya ketenangan. Itulah sebabnya saya terkadang melakukan selebrasi seperti itu ketika mencetak gol.”

Haaland bukan satu-satunya pemain sepakbola yang menampilkan pose yoga ke dalam bentuk selebrasi gol. Penyerang Liverpool dan Mesir, Mohamed Salah sesekali juga melakukan selebrasi dengan posr ‘pohon’ dalam yoga. (msn)

Exit mobile version